Radio Gentara Hadiri Hari Wayang Sedunia: Transformasi Wayang Tanpa Mengubah Nilai yang Ada

Wayang sejak dulu lebih dikenal sebagai sebuah seni pertunjukkan tradisional asli Indonesia yang berasal dan berkembang pesat di pulau Jawa dan Bali. Dimana, wayang adalah sebuah boneka tiruan orang yang terbuat dari pahatan kayu maupun kulit yang dapat dimanfaatkan sebagai media edukasi terhadap penonton.

UNIMA (Union Internationale de la Marionnette Indonesia) menyelenggarakan acara seminar yang bertemakan “Wayang dan Pengaruhnya pada Perubahan Iklim” dan diselenggarakan pada hari Sabtu tanggal 23 Maret 2024 di Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga. Tidak hanya membahas mengenai wayang, terdapat beberapa rangkaian kegiatan lainnya, seperti seminar, workshop wayang janur, workshop batik ecoprint, pameran dan bazzar, pergelaran wayang wahyu, dan closing ceremony yang menampilkan pagelaran wayang ental jaka tarub.

Radio Gentara menghadiri acara seminar tersebut tempo lalu, terlibat karena salah satu pembicara dalam acara tersebut bekerja sama dengan Komunitas Wayang Beber Metropolitan, yaitu Samuel Santoso Adi Prasetyo. Dimana, Samuel lah yang menjadi pemateri dalam pembahasan wayang tersebut. Terdapat hal yang berbeda pada acara seminar yang diadakan, wayang tidak lagi dihadirkan dalam bentuk wayang secara tradisional. Melainkan, terdapat transformasi wayang yang dijadikan sebuah podcast menarik. Jadi, transformasi wayang adalah pada bentuk wayang dengan tanpa mengubah nilai yang ada didalamnya.

Perbedaan ini dapat memberikan berbagai dampak dan adanya perubahan iklim sesuai pada tema seminar yang diadakan. Perubahan kepada para pecinta atau masyarakat secara umum melalui sebuah pesan terkait kepekaan kepada masyarakat terhadap perubahan iklim.

Radio Gentara juga menanggapi, bahwa adanya peringatan hari wayang sedunia yang diselenggarakan oleh UNIMA Indonesia sangat berdampak terhadap bagaimana wayang hadir pada hari ini. Dan oleh sebab itu kami merasa bangga dapat bekerja sama dengan Wayang Beber Metropolitan dalam mengemas bentuk atau wajah baru dari wayang beber dalam Pakeliran Indonesia yang hadir setiap hari Sabtu pukul 20.00-21.00 WIB di RadioGentara.com.

Harapan untuk kedepannya tentu hal-hal baik yang dapat membuat banyak orang menjadi lebih mencintai adanya wayang dan tetap dilestarikan sebagai mana mestinya. Dengan adanya transformasi yang dikemas secara modern bisa membuat para generasi muda tertarik terhadap wayang dan ingin mengenal nilai-nilai yang ada didalamnya.

Sumber: Radio Gentara

Sumber Gambar: YouTube UNIMA Indonesia