Kabar Praci

Komik Pakeliran Indonesia: Dari Audio ke Webtoon

today3 Januari 2025 47 51

Background
share close

Pada 30 Desember 2024, pukul 21.00 WIB, program kolaborasi kreatif antara Wayang Rebel Indonesia dan Radio Gentara FM resmi merilis Komik Pakeliran Indonesia. Acara peluncuran yang berlangsung secara live di Instagram ini menjadi awal untuk kemajuan Komik Pakeliran Indonesia. Program Pakeliran Indonesia awalnya hadir sebagai pertunjukan audio yang dapat didengarkan melalui Radio Gentara FM setiap hari pukul 20.30 dan 22.30 WIB. Dengan format audio, program ini berhasil menghidupkan kembali cerita-cerita wayang klasik dengan pendekatan segar dan modern, menjangkau generasi muda yang sering kali merasa seni tradisional kurang relevan. Keberhasilan versi audio ini mendorong tim kreatif untuk menghadirkan versi visual berupa komik, yang dirilis secara eksklusif di platform Webtoon. Komik pertama yang dirilis berjudul “Merdeka Maju Mundur”, dan akan dirilis untuk setiap episodenya. Komik Pakeliran Indonesia mengemas kisah-kisah wayang dengan gaya artistik yang kekinian, sehingga lebih mudah diterima oleh anak muda tanpa meninggalkan esensi tradisionalnya. 

Acara peluncuran ini dipandu oleh Argi Noor, yang juga dikenal sebagai figur di balik kesuksesan program-program inovatif Radio Gentara FM. Dalam acara ini, hadir dua tamu spesial yang memberikan warna tersendiri:

  • Faris Wibisono dari Wayang Beber Tani, yang membahas bagaimana seni tradisional dapat tetap relevan di tengah era digital.
  • Samuel-Ariq dari Wayang Beber Metropolitan, yang berbagi cerita tentang bagaimana wayang bisa diadaptasi ke gaya hidup urban tanpa kehilangan identitas budaya.

Keduanya memberikan perspektif unik tentang pentingnya melestarikan budaya lokal dengan pendekatan modern. Komik ini mengangkat cerita-cerita dari dunia wayang dengan gaya visual yang dinamis dan jalan cerita yang relevan dengan kehidupan saat ini. Setiap episodenya dirancang untuk:

  • Menghibur: Dengan alur cerita yang seru dan ilustrasi menarik.
  • Mengedukasi: Mengenalkan karakter dan nilai-nilai moral dari kisah-kisah wayang.
  • Menginspirasi: Mengajak generasi muda untuk mencintai budaya lokal.

“Kita tidak bisa terus mengandalkan cara lama untuk memperkenalkan budaya ke generasi muda. Dengan memanfaatkan media modern seperti radio, komik, dan platform digital, kita bisa memastikan seni tradisional seperti wayang tetap hidup dan relevan,” ujar Argi.

“Bahwasanya melalui Pakeliran Indonesia kami ingin menegaskan dan menyampaikan wayang bukanlah Puppet, wayang adalah wayang. Kami mentransformasikan bentuk wayang agar dapat diterima hari ini dengan berkolaborasi dengan media radio dengan membawa nilai untuk menjawab tantangan zaman,” ujar Faris.

“Ini merupakan kolaborasi antar 3 generasi, yaitu: Gen X, Milenial, dan Gen Z dalam mentransformasikan Wayang Beber di era saat ini,” ujar Samuel.

Kolaborasi antara Wayang Rebel Indonesia dan Radio Gentara FM menunjukkan bagaimana seni tradisional dapat berkembang melalui adaptasi kreatif. Dengan program seperti Pakeliran Indonesia, seni wayang tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang menjadi bentuk baru yang dapat dinikmati oleh lintas generasi. Jangan lewatkan Komik Pakeliran Indonesia di Webtoon dan terus dengarkan versi audio di Radio Gentara FM! Mari kita bersama-sama mendukung pelestarian budaya lokal dengan cara yang relevan dan menghibur.

Link Webtoon Pakeliran Indonesia: https://m.webtoons.com/id/canvas/pakeliran-indonesia/merdeka-maju-mundur/viewer?title_no=1015661&episode_no=1

Written by: Restika Wuland

Rate it

Post comments (0)

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Saweranmu, Semangatku...

Nyawer untuk terus dengerin Gentara minim iklan!

0%